MEMIMPIN GENERASI MIGRAN:

PERAN GEREJA DALAM MENDORONG DAN MEMBANTU REMAJA DALAM PERJALANAN MENUJU IMAN

Abstract

Mengurus generasi migran merupakan tugas yang menantang mengingat kondisi globalisasi dan migrasi saat ini. dalam hal mendorong dan mendukung kaum muda yang sedang menjalani kehidupan yang sibuk dan perjalanan spiritual, Gereja memainkan peran yang penting. memberikan rangkuman  peran gereja dalam membantu generasi muda migran dalam memenuhi kebutuhan dan meningkatkan identitas keagamaannya. para migran muda dapat memperoleh pembinaan rohani dan kesejahteraan di gereja melalui pendekatan pastoral, sosial, dan pendidikan. Dalam pandangan ini, gereja berperan penting dalam membantu generasi muda generasi migran tubuh dan berkembang menjadi warga negara yang bertanggung jawab, bermoral, dan memiliki rasa percaya diri yang kuat. Gereja menjadi kaum muda dalam mengatasi hambatan dan mewujudkan potensi penuh mereka sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi komunitas dan negara mereka melalui pendidikan dan pertumbuhan spritual.  Gereja juga berperan untuk menyediakan komunitas yang mendukung, lingkungan yang mendukung, dan pengajaran agama yang relevan melalui berbagai proyek dan program. ini terdiri dari inisiatif sosial, kelompok agama, dan  layanan keagamaan mingguan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan spiritual dan sosial para  migran muda. studi ini melihat potensi dan permasalahan yang muncul dalam membantu kaum muda berlatar belakang migran mengembangkan iman yang kokoh dan abadi, serta peran yang mungkin dimainkan gereja dalam mendukung dan mendorong proses ini. temuan penelitian ini menunjukkan bahwa gereja mempuyai peluang besar untuk mendukung kaum muda migran dalam upaya mereka mengembangkan iman yang kokoh dan abadi. Artikel ini juga membahas taktik dan ide yang dapat digunakan gereja untuk membimbing dan menjalin hubungan dengan generasi migran secara efektif, sehingga memungkinkan mereka menjadi katalisator perubahan kontruktif dalam jemaat dan komunitas mereka. Oleh karena itu, para pemimpin Gereja diminta untuk mengambil inisiatif untuk secara aktif melibatkan dan memotivasi para migran muda untuk mengembangkan kehidupan rohani dan keagamaan mereka.